Jakarta (ANTARA News) - Komisi II DPR menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas anggaran Pemilu.

"Rapat hari ini agendanya tunggal yaitu membahas Pagu Anggaran 2019," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan KPU mengajukan anggaran sekitar Rp30 triliun, dengan asumsi Pemilu Presiden 2019 berlangsung dua putaran.

Namun menurut dia, pagu yang diberikan pemerintah tidak menghitung Pilpres 2019 berlangsung dua putaran sehingga anggaran yang diberikan Rp15 triliun.

"Kami tidak meminta tambahan. Anggaran putaran kedua tidak dulu. Ini kan pasangan presidennya hanya dua, kemungkinan tidak ada putaran kedua," ujarnya.

Selain itu, Bawaslu mengajukan pagu indikatif untuk anggaran 2019 sebesar Rp8 triliun untuk mendukung kerja pengawasan administratif dan nonadministratif dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.

Raker tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR Herman Khaeron.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018