Bantuan permodalan tersebut sebagai upaya menghindarkan pelaku UKM Kalteng meminjam dari rentenir yang bunganya relatif tinggi bahkan melakukan pemotongan bunga pad awal pinjaman, kata Sugianto di Pangkalan Bun, Jumat.
"Tahun 2019 saya akan anggarkan bantuan dana permodalan yang nanti bisa dipinjam melalui bank milik daerah, semisal Bank Kalteng dengan bunga kecil. Secara pribadi saya sebenarnya tanpa bunga, tapi nanti dilihat lagi," tambahnya.
Orang nomor satu di provinsi nomor dua terluas di Indonesia itu, Kamis (6/9), meninjau kondisi pasar tradisional di Desa Karang Mulya Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dalam meninjau tersebut, pria yang pernah menjadi Anggota DPR RI periode 2009-2014 itu berdialog dengan sejumlah pedagang, sembari menyampaikan niatnya menyediakan anggaran untuk membantu permodalan.
"Manfaatkanlah bank milik daerah untuk memenuhi modal dagang kalian. Jangan pinjam ke rentenir, nanti ibu-ibu dan bapak tidak akan maju-maju. Sebab untung yang didapat akan habis untuk membayar bunga saja," pesan Sugianto kepada pedangan tradisional.
Selain berdialog, Gubernur Kalteng tersebut juga berencana memberikan bantuan pinjaman modal sebesar Rp60 juta kepada sejumlah pekerja penggiling daging di pasar Karang Mulya, Kabupaten Kobar.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana membantu tersebut, salah seorang pekerja penggiling daging Pardi mengatakan, sangat senang dan berterima kasih kepada Gubernur Kalteng, karena akan membantu memberikan modal untuk dirinya dan teman temannya membuka usaha penggilingan sendiri.
"Alhamdulillah, Pak Sugian memberikan saya bantuan dana 60 juta untuk saya membuka penggilingan sendiri dan tadi ajudannya meminta nomor telpon saya untuk koordinasi. Selama ini kan saya hanya dapat persenan dari bos," ucap dia.
Pardi mengaku, yang lebih membuat dia dan rekan kerjanya senang pinjaman modal tersebut didapatnya tanpa ada bunga, meskipun diwajibkan mengembalikan uang tersebut hanya dalam tempo satu tahun. (KR-JWM).
(T.KR-JWM/B/A013/C/A013) 07-09-2018 16:21:09
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018
