Garut (ANTARA News) - Puluhan kios dalam satu blok di Pasar Induk Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat terbakar, Sabtu dini hari, menyebabkan seluruh bangunan beserta isinya ludes.

Seorang pemilik kios pasar, Jamil, di Garut, Sabtu, mengatakan kebakaran kios pasar tersebut baru diketahui warga menjelang dini hari.

"Saya baru tahu ada kebakaran jam 03.00, setelah saya sampai ke pasar apinya sudah padam," katanya.

Ia menuturkan kios yang digunakan usaha warung nasi itu semuanya terbakar, tidak ada barang yang bisa diselamatkan.

"Semuanya habis tidak ada yang tersisa," kata Jamil dengan menunjukkan wajah sedih.

Ia mengatakan peristiwa menghanguskan tempat usaha warung nasinya yang sudah ditekuni sejak lima tahun itu, dianggap sebagai musibah.

Ia memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran kiosnya itu mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut dia, kiosnya terdampak paling parah karena di tempat usahanya itu ada empat tabung gas yang memicu kobaran api makin besar.

"Ada empat gas di dalam los saya, jadi apinya makin besar," katanya.

Peristiwa kebakaran itu berhasil dipadamkan oleh jajaran petugas pemadam kebakaran setelah menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran.

Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran satu blok pasar induk tersebut.

Kebakaran satu blok itu tidak mengganggu aktivitas pedagang pasar di blok lain.  

Baca juga: Pabrik popok bayi di Kawasan Industri Candi Semarang terbakar
Baca juga: 28 rumah penduduk di Menteng hangus terbakar

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018