Moskow (ANTARA News) - Sebanyak tiga warganegara asing ditahan pada saat berlangsungnya pameran dirgantara di luar Moskow di sebuah daerah yang digunakan oleh perusahaan penerbangan militer, kata kantor-kantor berita Rusia, Jumat, mengutip sejumlah sumber kepolisian. Kantor Berita Interfax mengutip Kolonel Polisi Anatoly Dunayev yang mengatakan, ketiga orang itu adalah warganegara Inggris yang telah diserahkan kepada badan keamanan internal FSB, "yang kini melakukan penyelidikan". Namun, Kementerian Luar Negeri Inggris membantah bahwa mereka adalah orang Inggris, dan memperkirakan tahanan-tahanan itu sudah dibebaskan. "Tampaknya mereka bukan orang Inggris -- mereka wisatawan yang berbicara bahasa Inggris dan mereka ditangkap... Mereka telah dibebaskan," kata seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Inggris di London. Kantor berita lain Rusia RIA Novosti mengutip sebuah pernyataan kepolisian yang mengatakan, ketiga orang itu ditangkap Rabu dan diusir dari pameran dirgantara MAKS-2007 karena menyusup ke sebuah daerah terlarang. Baik kementerian dalam negeri maupun kantor pers FSB belum bersedia memberikan pernyataan mengenai laporan itu ketika dihubungi oleh AFP. Peristiwa itu terjadi di tengah ketegangan antara Moskow dan London menyangkut kematian mantan agen Rusia Alexander Litvinenko akibat peracunan pada November lalu. Pertunjukan udara MAKS-2007 di luar Moskow merupakan pameran industri penerbangan sipil dan militer Rusia yang sifatnya sensitif. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007