Jakarta (ANTARA News) - Manajer Utama PT Surya Teknologi Perkasa (Gowes), Eko Periyanto mengatakan sepeda gratis di Monumen Nasional (Monas) biasanya mengalami kerusakan ringan dan bisa diperbaiki di lokasi.

"Biasanya kerusakan ringan dan bisa diperbaiki di tempat," ujarnya, di Jakarta, Selasa.

Eko melanjutkan jenis kerusakan terbagi menjadi tiga, yaitu ringan, sedang, dan berat.

"Kerusakan sedang memerlukan waktu satu hari untuk penggantian onderdil, sedangkan jika mengalami kerusakan berat sepeda harus dibawa ke bengkel di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat," tambah Eko.

Kerusakan ringan yang sering ditemui seperti pengunjung Monas menggunakan keranjang sepeda sebagai kursi anak.

Untungnya, sejak sepeda gratis Monas diluncurkan sejak akhir Juli lalu, hanya satu sepeda yang mengalami rusak berat karena menghantam trotoar.

Pihak Gowes telah mengarahkan dan menegur pengunjung supaya tak merusak sepeda gratis.

Meskipun pengunjung tak dibebani biaya perawatan atau penggantian kerusakan, Eko berharap pengunjung bisa lebih bijak dalam menggunakan sepeda berbasis aplikasi itu.

Sebelumnya, di Instagram tersebar foto sadel sepeda gratis Monas yang terlepas dan terlihat dibiarkan berserakan.

Pihak Gowes selaku penyedia jasa sepeda gratis melakukan pengecekan keseluruhan sepeda tiap hari Senin.

Baca juga: Pengunjung Monas bersemangat jajal sepeda gratis

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018