Banda Aceh (ANTARA News) - Puluhan pohon asam jawa usia ratusan tahun, mulai ditebang untuk perluasan jalan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh yang didanai Bank Pembangunan Asia (ADB). Anggo Dwi Daharjo, petugas lapangan PT Seneka Indonesia sebagai perusahaan yang memenangkan proyek perluasan jalan itu, Sabtu, menyebutkan sedikitnya 74 batang pohon asam jawa berumur ratusan tahun itu harus ditebang. "Meski selama ini pohon asam jawa itu sebagai salah satu penyejuk lingkungan, namun untuk kebutuhan pelebaran jalan maka terpaksa dipotong seluruhnya," kata dia. Kemungkinan Pemerintah nanti akan mengantikan dengan penghijauan kembali setelah proyek perlebaran jalan tersebut selesai, tambah dia. Anggo menjelaskan setelah proyek perluasan selesai maka ruas jalan Iskandar Muda yang menghubungkan pusat Kota Banda Aceh-Ulee Lhue akan menjadi 34 meter dari sebelumnya hanya sekitar 12 meter. Sementara itu, sejumlah warga Kota Banda Aceh berharap pemerintah segera melakukan penghijauan kembali dengan menanam pohon asam jawa di sisi kiri dan kanan. "Kami berharap pemerintah mengantikan dengan pohon asam. Karena pohon tersebut sudah terbukti mampu menahan hantaman air laut seperti saat tsunami 26 Desember 2004," kata Marhaban, warga setempat. Menurut dia, saat tsunami menerjang pesisir pantai Kota Banda Aceh, pohon asam termasuk pohon yang tersisa. M Yusuf, warga lainnya juga mengharapkan agar pemerintah tidak hanya memusnahkan pohon asam jawa, kemudian tanpa memikirkan untuk menanam kembali. "Pohon asam jawa itu merupakan warisan yang cukup banyak kegunaan selain berfungsi penghijauan kawasan, diantaranya buahnya dapat dinikmati masyarakat," kata dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007