Jakarta (ANTARA News) - Jenazah Luciana Lolina (35), istri seorang Warga Negara (WN) Jepang, yang meninggal setelah melompat dari lantai 35 apartemen Ambassador Jakarta Selatan, Minggu (26/8), akan diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). "Otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab akurat dari kematian," kata ahli forensik RSCM, Dr Abdul Mun`im Idris kepada wartawan di Jakarta, Senin. Menurut Mun`im, otopsi tersebut masih dapat dilakukan meski beberapa bagian dari tubuh korban sudah tidak berada dalam kondisi utuh lagi. Selain Luciana yang merupakan seorang warga negara Indonesia itu, jenazah anaknya, Immanuel Segausa (2), yang ditemukan melompat bersama ibunya tersebut juga akan diotopsi. Sebelumnya, jenazah Luciana dan juga Immanuel, ditemukan di dek lantai 9 apartemen Ambassador, Jalan Prof Dr Satrio Kuningan Jakarta Selatan, pada Minggu (26/8) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka berdua diperkirakan melompat dari kediamannya di lantai 35 apartemen tersebut. Menurut Kepala Polsek Setiabudi Kompol Suwondo Nainggolan, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi dan tengah mencari suami Luciana yang bernama Toshihiro Segausa, yang masih berada di luar negeri untuk urusan bisnis. "Berdasarkan keterangan keluarganya, (Luciana-red) pernah beberapa kali mencoba bunuh diri," kata Kompol Suwondo. Sementara itu, sejumlah kerabat Luciana telah tiba di RSCM sejak Senin (27/8) siang. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kedutaan Besar Jepang di Indonesia mengenai kasus tersebut.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007