"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami juga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kami yakin beliau pergi dengan keadaan baik," kata Heru Joko, di Bandung, Senin.
Menurut dia, pertandingan sepak bola seharusnya menjadi ajang pemersatu bagi masyarakat Indonesia bukan ajang untuk saling membenci.
"Sekarang permainan Persib kan sedang bagus dibandingkan sebelumnya dalam setiap pertandingan, seharusnya hal seperti itu tidak terjadi," kata Joko Heru.
Ia mngatakan pihaknya akan membantu proses penyelesaian kasus ini, dengan cara tidak menyebarkan video sensitif dan berita yang memperkeruh suasana.
Dia berharap, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan atas terjadinya kejadian ini menjadi pembelajaran agar lebih baik untuk ke depannya.
Baca juga: Polisi tahan 16 orang terkait penganiayaan suporter Persija
Baca juga: Polisi: Tersangka kasus pengeroyokan anggota The Jakmania jadi delapan orang
Baca juga: Emil: Tindakan biadab oknum Bobotoh nodai kemenangan Persib
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
