Jerusalem, (ANTARA News)- Setelah selama ini roket-roket ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan, kini tiga roket  dari Lebanon menghantam Israel utara, Kamis, dan  mencederai dua orang, kata para pejabat.

Reuters melaporkan, roket-roket itu adalah yang pertama ditembakkan dari Lebanon sejak tahun 2007 , dan terjadi pada hari ke-13  serangan negara Yahudi itu  di  Jalur Gaza.

Belum jelas  siapa yang menembakkan roket-roket itu.

 Para pejuang Palestina  menembakkan roket-roket dari Lebanon  ke Israel utara  Juni 2007, yang tidak menimbulkan korban . Dalam perang tahun 2006 terhadap para pejuang Hizbullah di Lebanon tahun 2006, negara Yahudi itu  sering dilanda serangan roket yang tidak menimbulkan korban.

Micky Rosenfeld, jurubicara  kepolisian Israel, mengatakan  roket-roket itu menghantam tiga lokasi berbeda di wilayah Galilee Israel utara.

Sumber-sumber keamanan Lebanon mengatakan antara tiga dan lima  roket  ditembakkan dari Lebanon selatan  ke Israel utara.

Para pengamat mengatakan  kelompok Hizbullah  yang didukung Iran  mungkin berusaha  melibatkan diri dalam pertempuran  Israel melawan HAMAS di Gaza. Hamas juga didukung Iran.

Sementara itu AFP Melaporkan bahwa HAMAS membantah bertanggung jawab menembakkan roket ke bagian utara Israel dari Lebanon Selatan.

"Kami tidak dapat menyalahkan faksi Palestina manapun dan kami tidak tahu siapa yang menembakkan roket-roket itu," kata Jurubicara HAMAS  di Lebanon Raafat Morra kepada AFP.

"HAMA melakukan perlawanannya di dalam Palestina dan prinsip kami adalah tidak menggunakan tanah (negara) Arab lain untuk menjawab pendudukan ini. Ini adalah kebijakan kami yang tegas," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009