Dalam keterangan tertulisnya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada rombongan Kedutaan Besar China di Jakarta yang sudah jauh-jauh datang ke Padepokan Garudayaksa, Hambalang.
Padahal, menurut dia, saat permohonan kunjungan itu diutarakan pertama kali, dia sampai menawarkan untuk menerima Xiao di rumahnya di Jakarta, atau di Kantor DPP Gerindra. Namun, Xiao memilih bertemu di Padepokan Garudayaksa.
"Ada ungkapan bahwa apabila ada seseorang yang ingin bertemu dengan kita, dan bersedia berkorban jauh-jauh datang, itu tandanya dia sungguh-sungguh, dan merupakan sahabat baik," kata Prabowo.
Prabowo menilai, China adalah negara besar yang memiliki pengaruh di dunia dan Indonesia mendukung kerja sama yang baik antara kedua negara, sebagaimana politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Menurut dia, Indonesia harus menjalin hubungan baik dengan semua negara, baik di wilayah kawasan Asia maupun dunia. Namun, kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak dan sama-sama mengutamakan kepentingan nasional kedua negara.
Qian mengucapkan selamat kepada Prabowo yang sudah ditetapkan resmi menjadi calon presiden Indonesia, dan mendoakan semoga Prabowo dan Partai Gerindra sukses pada Pemilu 2019.
Pada kesempatan itu, Qian menyampaikan undangan kepada Prabowo Subianto untuk menghadiri China National Day, Kamis (27/9).
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
