Bantul, 28/9 (ANTARA News) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan dunia usaha dan industri pada sektor kehutanan yang ada di Tanah Air dapat menyerap tenaga kerja sekitar 3,9 juta orang.

Menteri LHK dalam Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan di Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibuka Presiden Jokowi, Jumat, mengatakan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan dunia usaha industri terus dikembangkan, bahkan dia optimistis perhutanan sosial yang saat ini mencapai 1,2 juta hektare bisa menyerap tidak kurang dari 1,46 juta tenaga kerja.

"Dari catatan-catatan itu maka kesempatan kerja atau tenaga kerja dalam sektor kehutanan mencakup tidak kurang dari 3,9 juta kesempatan dan tenaga kerja sampai dengan sekarang, itu pun di luar tenaga harian lepas," katanya.

Bahkan, kata Menteri, dengan langkah-langkah yang sistematis dengan sinergi berbagai stakeholder di bidang kehutanan yang sedang dirintis, menurut perhitungan Badan Pusat Statistik, pada tahun 2019 akan meningkat 1,4 juta orang.

"Itu juga dari upaya rehabilitasi lahan dengan APBN 2019 sebagai perintah Pak Presiden dan dari kewajiban reklamasi pengusaha tambang pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH), belum lagi yang lain-lain," katanya.

Menteri mengatakan kesempatan kerja dalam sektor kehutanan itu juga akan terus bertambah yang terlihat dalam `job fair` atau bursa kerja yang difasilitasi kementerian dan dibuka dalam rangkaian kegiatan tersebut.

"Ini merupakan wujud konkret yang terus dilakukan secara sistematis yang akan kami lanjutkan ke daerah-daerah lain, ada sekitar 6.000 lapangan kerja dari 58 perusahaan untuk, S1, D3 dan SMA/SMK, dan prosesnya telah disaksikan di arena pameran," katanya.

Dia mengatakan sinergi itu akan terus dipelihara dan didukung pengembangannya, oleh karena itu perlu dilakukan pembinanan terhadap KPH oleh kementerian dan gubernur."KPH merupakan UPT Dinas Kehutnan provinsi dan pejabatnya ditetapkan gubernur," katanya.

Baca juga: Presiden: hutan Indonesia terluas kesembilan di dunia

Baca juga: Presiden lihat langsung hutan pinus "instagramable" di Bantul

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018