Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka melemah pada perdagangan Rabu, terseret sebagian besar penurunan bursa regional. IHSG di awal perdagangan turun 61,843 poin atau 2,86 persen menjadi 2.097,632, sedangakan indeks LQ45 terkoreksi 14,496 poin atau 3,23 persen ke posisi 434,780. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Miranda Hotmadiah, mengungkapkan perdagangan saham di BEJ masih mengikuti pola perdagangan di bursa regional. Turunnya bursa AS Wall Street tadi malam telah menjadi pemicu anjloknya sebagian besar bursa di Asia, seperti bursa Tokyo dan Hongkong yang dibuka melemah. Saham-saham AS tadi malam mengalami penurunan terbesar dalam tiga pekan setelah kepercayaan konsumen jatuh hampir tujuh poin pada Agustus sesudah mencapai poin tertinggi dalam hampir enam tahun pada bulan sebelumnya. Indeks kepercayaan konsumen yang dikeluarkan sebuah lembaga riset swasta Conference Board, turun menjadi 105 poin dari angka revisi 111,9 poin pada Juli. Situasi ini membuat Indeks saham-saham blue chip Dow menyusut 280,28 poin atau 2,1 persen menjadi 13.041,85, yang kemudian diikuti oleh melemahnya bursa Tokyo dengan indeks Nikkei-225 pada perdagangan pagi melemah 422,62 poin menjadi 15.864 dan Hongkong dengan indeks Hang Seng turun 545,94 poin di level 22.825,09 di awal perdagangan. Pergerakan bursa global dan regional ini yang telah memicu saham-saham di BEJ hapir semua yang diperdagangkan mengalami penurunan, yakni sebanyak 129 saham, sedangkan yang naik hanya lima dan empat saham bergerak mendatar, sementara sisanya 258 tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks BEJ di awal perdagangan ini dipimpin anjloknya saham Aneka Tambang Rp125 menjadi Rp2.125, Bank Mandiri yang terkoreksi Rp125 ke level Rp3.025, Telkom melemah Rp250 ke level Rp10.550 dan Tambang Timah turun Rp350 ke harga Rp11.350. (*)

Copyright © ANTARA 2007