Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Sosial membangun tenda serbaguna yang difungsikan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan korban luka akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Yang sudah dilakukan membangun tenda serbaguna untuk rumah sakit darurat dan membagikan 40 velbed untuk pasien yang belum tertangani di halaman Rumah Sakit Umum Anutapura," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Senin.

Kemensos juga menetapkan Pusat Pengendali Operasi( Pusdalops) atau posko induk sosial di kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.

Kemensos menyiapkan tenda serbaguna, tenda gudang, dan dapur umum lapangan untuk posko induk sosial.

Dapur umum lapangan juga dibuka di depan rumah jabatan gubernur dan lapangan Kota Palu. Kemensos membuka tujuh dapur umum lapangan di Kota Palu.

Harry mengatakan yang dibutuhkan saat ini makanan siap saji, namun belum seluruh lokasi bencana terdistribusikan karena akses jalan yang rusak, kurangnya bahan bakar minyak, listrik, dan sulitnya akses komunikasi.

Sebelumnya, Kementerian Sosial sudah menyiapkan bantuan logistik untuk penanganan masa tanggap darurat pascagempa 7,4 SR yang mengguncang Donggala pada Jumat (28/9) petang hingga menyebabkan tsunami yang juga menghantam Kota Palu.

Bantuan yang disiapkan 1.000 kardus makanan cepat saji, 2.000 velbed, 25 tenda serbaguna, 3.000 tenda gulung, dua paket perlengkapan dapur umum lapangan, 1.000 matras, dan 1.500 kasur.

Bantuan tersebut disiapkan dari Gudang Pusat Kemensos di Bekasi dan saat ini sudah berada di Bandara Halim Perdana Kusuma siap diberangkatkan ke Sulawesi Tengah.


Baca juga: Kemensos minta pengawalan distribusikan bantuan
Baca juga: Kronologi narapidana Lapas Palu kabur akibat gempa

 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018