Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, siap membantu pemerintah dalam menangani bencana gempa Bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dengan sumber daya yang dimilikinya.

"Kami siap apabila diminta untuk menyediakan relawan-relawan kami untuk digunakan, dan tim-tim kesehatan, tim medis dan para pemuda kami, untuk dapat membantu aparat pemerintah," kata Prabowo, di rumahnya, di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Senin malam.

Dia mengatakan, koalisi Prabowo-Sandiaga memutuskan untuk sementara menghentikan kegiatan kampanye di Sulawesi Tengah dan juga untuk menunda beberapa kegiatan di tempat lain.

Prabowo mengatakan, dirinya dan Sandiaga memutuskan segera mengumpulkan petinggi-petinggi partai politik koalisi dan sayap-sayap partai untuk menghimpun dana dan bantuan untuk dikerahkan ke Sulteng.

"Dan selanjutnya kami ingin menginventarisir relawan-relawan dari sayap-sayap partai apabila diminta pemerintah," ujarnya.

Prabowo menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintah dalam menangani bencana di Sulteng.

Menurut dia, pihaknya tidak ingin mengganggu pelaksanaan bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah dan dirinya meyakini bahwa semuanya harus dalam satu komando dan satu koordinasi.

"Saya dan Sandi setiap saat siap untuk dipanggil pemerintah apabila pemerintah ingin menggunakan beberapa sumber daya yang ada pada kami," katanya.

Uno menegaskan, komitmen antara dirinya dan Prabowo bahwa saat ini bangsa Indonesia harus bergotong royong membantu saudara kita di Sulteng.

Menurut dia, Koalisi Indonesia Adil Makmur mencoba menghimpun bantuan untuk masyarakat di Sulteng dan itu merupakan kesempatan untuk menghilangkan sejenak kepentingan politik.

"Jadi kita gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan jati diri bangsa kita yaitu gotong royong," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018