London (ANTARA News) - Patung mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang gemar mengunakan busana batik khas Indonesia yang menghadap Gedung Parlemen Inggris tidak jauh dari jam gadang Big Ben dan sungai Thames, pusat kota London, diresmikan hari Rabu. Peresmian patung pejuang Afrika itu dilakukan dalam upacara meriah disiarkan langsung BBC London dan dihadiri Perdana Menteri (PM) Inggris, Gordon Brown, dan Walikota London, Ken Livingstone, serta ratusan orang, yang memadati sekitar daerah Westminster. Upacara tersebut diwarnai pidato emosional dan tarian warna-warni Afrika. Dengan dipapah Lord Attenborough dan Brown, Nelson Mandela, dalam pidatonya menyampaikan menghargaan kepada perdana menteri Inggris dan juga selamat atas keterpilihan Brown menjadi perdana menteri Inggris. Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas peresmian patung dirinya, yang berdampingan dengan tokoh besar lain dunia. "Patung ini mengingatkan akan perjuangan," katanya. "Kendati patung satu manusia, ini melambangkan semua yang menentang penindasan, khususnya di negara saya," kata Mandela. Sementara itu, Gordon Brown menyebut Mandela pemimpin berkarisma dan berhasil memperjuangkan penghapusan apartheid di negaranya. "Nelson Mandela merupakan pemimpin paling disegani dan juga pemimpin besar masa kini," katanya. Ken Livingstone sebelumnya menginginkan patung setinggi 2,74 meter itu dipasang di sudut utara Trafalgar Square, tapi patung terbuat dari kuningan itu ahirnya bersanding di taman menghadap gedung parlemen bersama patung Winston Churchill, Benyamin Disraeli dan Abraham Lincoln. Ken Livingstone dalam sambutannya menyampaikan bahwa Mandela merupakan pejuang hak manusia tanpa memandang warna kulit, kepercayaan dan bangsa. Untuk itu, katanya, merupakan penghargaan dan kehormatan bagi kota London bisa menempatkan patung Mandela bersama tokoh lain dunia. Mandela, yang belum lama merayakan ulang tahunnya ke-89, ditemani isterinya, Gracia Machel, janda mantan Presiden Mozambik, Somora Machel. Ia mengharapkan, ulang tahun ke-90-nya dirayakan di Hyde Park, London, untuk mendukung badan amal untuk sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (AIDS) yang dimilikinya. Patung Nelson Mandela dibuat oleh pemahat Ian Walter selama enam tahun dan didukung Mandela Statute Fund. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007