Bandara Sam Ratulangi Manado berada 15 nautical mile di batas luar area sebaran abu vulkanik, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Manado
Jakarta (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Soputan, Sulawesi Utara yang sempat menyemburkan abu vulkanik tidak mengganggu operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait  di Jakarta, Rabu, mengatakan tidak ada bandara yang berada di dalam area sebaran abu vulkanik.

“Bandara Sam Ratulangi Manado berada 15 nautical mile di batas luar area sebaran abu vulkanik, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Manado,” katanya.

Yohanes menjelaskan semburan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai sebagai berikut yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan lima knots, yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 knots dan yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 knots

“Terdapat ATS route yang terdampak yaitu W15, W32 dan W51. Pemanduan lalu lintas udara di jalur ini diatur dengan radar, untuk menghindari paparan abu vulkanik,” katanya.

Yohanes mengatakan AirNav melakukan observasi secara terus menerus dan akan memberikan update bila ada gangguan terhadap operasi penerbangan.

Baca juga: Lima kecamatan Minahasa Selatan terdampak hujan abu Soputan

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018