Ada cahaya lampu pada beberapa titik di lereng kaki gunung hingga titik ketinggian 500 meter
Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Pos pemantau Gunung Soputan sempat mendeteksi adanya aktivitas pendakian sebelum erupsi.

"Subuh sebelum erupsi kami memantau dari jam 03:00 Wita sampai 05:00 Wita adanya aktifitas pendakian di dekat puncak," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Asep Saifullah di Silian, Rabu.

Para pendaki tersebut terpantau setelah terlihat cahaya senter dan terlihat melalui teropong.

"Ada cahaya lampu pada beberapa titik di lereng kaki gunung hingga titik ketinggian 500 meter," ujarnya.

Menurut Asep, pihaknya telah mengeluarkan peringatan untuk tidak melakukan aktivitas radius 4 kilometer.

"Kami sudah memberikan peringatan.sebelum terjadinya erupsi untuk tidak melakukan pendakian," katanya.

Sementara itu Kepala Bagian Operasi Polres Minahasa Selatan Kompol Jacky Lapian menuturkan pihaknya masih menelusuri keberadaan para pendaki tersebut.

"Kami masih mencoba menelusuri soal informasi tersebut. Kami sampai ini belum menerima adanya informasi terkait orang hilang," katanya.

Dia mengimbau agar tidak ada masyarakat yang melakukan aktifitas pendakian di Gunung Soputan.

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mengalami erupsi pada Rabu pukul 08.47 WITA, menimbulkan asap tebal yang condong ke arah barat dan barat laut Kabupaten Minahasa Selatan.

Baca juga: Lima kecamatan Minahasa Selatan terdampak hujan abu Soputan
Baca juga: Gunung Soputan erupsi empat kali sejak pagi

Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018