Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengabarkan jangkauan jaringan telekomunikasi di Sulawesi Tengah saat ini 49,5 persen, naik sedikit dibandingkan sebelumya, karena masih terkendala listrik.

“Saat ini 49,5 jaringan yang berfungsi,” kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Senin (1/10) lalu kementerian menyatakan operator yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah yaitu Telkomsel, Indosat dan XL sudah dapat berfungsi dengan coverage 49 persen.

Menurut Kominfo pascabencana gempa dan tsunami, wilayah yang terdampak masih terkendala pasokan listrik yang belum pulih, pun genset terkendala pasokan bahan bakar minyak.

Per Senin lalu, jumlah menara seluler yang dapat beroperasi di Sulawesi Tengah pascabencana mencakup 1.728 BTS, termasuk jaringan 2G, 3G dan 4G. 

Kominfo juga sudah menyalurkan 61 telepon satelit, yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), menurut Ferdinandus unit tersebut dapat berfungsi.

Kementerian pada Senin lalu memasang dua perangkat internet satelit berupa VSAT BAKTI-Lintasarta di: Posko Utama Korem Tadulako & Posko Media Bakti Kominfo Rujab Gubernur Siranindi.

Kominfo juga mengabarkan operator seluler memberikan kemudahan bagi warga Palu dan Donggala untuk berkomunikasi dengan memberikan layanan gratis menelepon 50 menit dan 200 SMS, antara lain oleh Telkomsel atau XL.

Baca juga: Kominfo pasang perangkat internet dan kirim 50 lagi telepon satelit ke Sulteng
Baca juga: Kominfo bantah sebut bantuan FPI ke Palu hoax

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018