Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla menyatakan, Partai Golkar harus bisa memimpin Jawa Timur, karena Partai Golkar bertujuan untuk mensejahterakan bangsa. Jusuf Kalla mengemukakan hal itu pada pidato temu kader Partai Golkar se-Jatim di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis. Temu kader tersebut turut dihadiri Gubernur Jatim Imam Utomo, Ketua Golkar Jatim, Soenarjo, Sekjen DPP Partai Golkar Sumarsono, Ketua DPP Partai Golkar Ny Syarwan Hamid dan Ketua Kosgoro 1957 Jatim Ridwan Hisjam. Menurut Jusuf Kalla, kalau Golkar yang memimpin akan lebih baik. "Kita yakin kalau orang lain yang memimpin tidak sebaik kalau Golkar yang memimpin," ujar Kalla disambut tepuk tangan peserta. Pada kesempatan tersebut, Jusuf Kalla menyampaikan selamat kepada DPD Partai Golkar Jatim yang secara aklamasi telah memilih Soenarjo sebagai Cagub pada Pilkada mendatang. "Ini artinya, sudah diberi amanah untuk berjuang dan kepada saudara-saudara harus berjanji untuk memperjuangkan segala cara yang kita miliki," katanya menegaskan. Jusuf Kalla mengemukakan, semua partai bertujuan untuk memajukan dan mensejahterakan bangsanya. "Dalam memakmurkan masyarakatnya, salah satu caranya adalah memimpin pemerintahan berjalan sesuai dengan program yang dicita-citakan, tidak ada bangsa yang maju tanpa pemerintahan yang baik," katanya. Karena itu, ujar dia, semua partai selalu berusaha untuk memimpin pemerintahan guna menjalankan cita-citanya, tidak ada partai yang bercita-cita menjadi oposisi, kalau dia kalah itu adalah akibat dari demokrasi. "Golkar harus memperjuangkan hal tersebut secara demokratis. Golkar pasti mempunyai pemimpin yang baik, berpengalaman dan jujur," katanya menambahkan. Semua partai, menurut dia, dalam setiap tahap selalu diuji kemampuannya. Ujiannya adalah Pemilu untuk nasional dan Pilkada di daerah. Pilkada tidak memilih partai, tetapi memilih orang. "Memilih partai dan orang sangat berbeda, partai dinilai secara keseluruhan, apa dasarnya, siapa pengurus. Kalau Pilkada, apa kemampuan orang itu, apa latar belakang dan apa programnya," katanya. Karena sudah memilih Soenarjo, maka harus bertanggung jawab. "Kita tahu pengalaman Pilkada dimana-mana yang dikampanyekan orang. Saya ingin ulangi, kampanye sama dengan dakwah menyampaikan agar orang yakin," katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007