Dalam waktu dekat, bantuan logistik ini akan didistribusikan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulteng.
Makassar (ANTARA News) - Indonesia Humanitarian Center (IHC) atau pusat penyediaan bantuan pangan dan logistik bagi korban gempa dan tsunami Palu, Sigi, serta Donggala, Sulawesi Tengah, telah resmi beroperasi di Makassar, Kamis.

Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan Syahrul Mubaraq menyatakan, posko kemanusiaan untuk membantu para korban bencana gempa di Sulawesi Tengah ini telah beroperasi dan siap menampung bantuan dari masyarakat.

"Pendirian IHC ini bertujuan untuk menampung barang-barang logistik dari masyarakat Sulawesi Selatan yang selanjutnya akan didistribusikan untuk korban gempa dan tsunami di Palu Donggala," katanya.

Ia mengatakan lembaga filantropi ACT ini memang selalu tanggap dengan segala bencana alam dan fokus dalam membantu masyarakat prasejahtera maupun korban bencana seperti gempa serta tsunami.

Karenanya, IHC yang telah terbentuk dan beroperasi ini akan memaksimalkan bantuan-bantuan dari masyarakat untuk segera disalurkan kepada para korban.

"Sebelum beroperasi saja, bantuan masyarakat sangat tinggi apalagi setelah dioperasikannya IHC ini. Antusiasme masyarakat sanagat tinggi dalam membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban," ujarnya.

Hari pertama sejak dioperasikan, bongkar muat logistik ke dalam gudang IHC sudah sangat banyak. Puluhan ton bantuan logistik ini datang dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.

"Dalam waktu dekat, bantuan logistik ini akan didistribusikan untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulteng," katanya.

Syahrul mengatakan bagi warga Makassar ataupun warga dari daerah lainnya jika ingin menyumbangkan bantuannya bisa langsung ke posko IHC Jalan Sultan Alauddin, tepatnya di Alauddin Plaza Ruko BA 27, Makassar.*

Baca juga: SAR Kaltimtara temukan empat mayat di Mamboro

Baca juga: Aliran listrik di Palu hampir seluruh normal


 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018