Palembang, (ANTARA News) - Pebalap nasional Rifat Sungkar menawarkan pembangunan sirkuit di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang dapat dijadikan solusi untuk mengatasi balapan liar.

Rifat seusai bertemu wali kota Palembang di Palembang, Kamis, mengatakan, sirkuit ini juga akan mengakomodasi dan menggali potensi pebalap lokal.

"Saya melihat banyak potensi balap pada anak muda kita, tapi banyak juga menjadi korban karena aksi balap di jalan-jalan umum, adanya sirkuit akan mengurangi itu," kata Rifat.

Ia mengatakan untuk pembangunan sirkuit itu dibutuhkan lahan seluas 12 hektare, yang diperuntukkan sirkuit trek lurus, fasilitas parkir, dan "drive bike". Selain trek motor ada juga gokart dan bengkel.

"Nanti sirkuit ini bisa juga menjadi `sport` wisata baru," kata dia.

Jika keinginan ini terwujud maka Palembang akan menjadi pusat pembinaan pebalap motor di bawah 250 cc dan mobil 1.500 cc.

"Dan yang penting lagi, Palembang akan jadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia," kata dia.

Sejauh ini Rifat mengatakan sangat terkesan dengan respons Pemerintah Kota Palembang yang akan menyusun tim untuk melakukan studi kelayakan.

"Untuk lokasi, itu yang sangat penting. Jika berawa, tentu perlu penimbunan, dan untuk itu perlu studi kelayakan," kata dia.

Palembang yang menjadi ibu kota Provinsi Sumatera Selatan telah memiliki Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City. Sejauh ini, di dalam kompleks tersebut sudah ada belasan venue olahraga bertaraf internasional yang sebagian sudah digunakan pada Asian Games XVIII tahun 2018.

Namun, untuk sirkuit belum dibangun karena sebelumnya ada rencana akan membangun sirkuit untuk kebutuhan menjadi tuan rumah ajang MotoGP 2019. (D019).

Baca juga: Rifat Sungkar berbagi tips berkendara aman

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018