Kebumen (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Kebumen, Provinsi Jawa Tengah melakukan demonstrasi saat kunjungan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Aburizal Bakrie, di Kebumen, Jateng, Kamis (30/8). Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menamakan diri Kesatuan Mahasiswa Penentang Kelaliman (Kampak) Kebumen itu berlangsung saat Menko Bakrie bersama Menteri Pertanian, Anton Apriantono, dan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Suryadharma Ali, Direktur Utama Perum Bulog, Mustafa Abubakar, sejumlah anggota DPR, dan Bupati Kebumen, Rustriningsih, mengunjungi Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Kebumen Kota. Menko Kesra, Bakrie, dan rombongan berada di Kebumen untuk mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tingkat Provinsi Jateng yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Gombong, Kebumen. Mereka yang dipimpin Syamsul Hadi berdemo di dekat Tugu Tentara Pelajar, relatif tidak jauh dari Kantor Kecamatan Kebumen Kota yang dikunjungi Menko Kesra. Pengunjukrasa selain berorasi juga menggelar spanduk, poster, dan membagikan selebaran kepada masyarakat yang berada di kawasan itu. Aparat keamanan mencoba bernegosiasi dan meminta mereka menghentikan aksi unjuk rasa itu tetapi permintaan itu tidak dipenuhi mahasiswa. Pengunjukrasa mendesak bertemu dengan Menko Kesra, Bakrie. Syamsul mengatakan, kenaikan harga sembako, mahalnya biaya pendidikan dan pelayanan kesehatan telah menjadi keprihatinan masyarakat. "Pemerintah harus memperhatikan masalah ini," kata Hadi yang juga Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STAINU Kebumen itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007