Jakarta (ANTARA News) - Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh Nias berhasil meningkatkan efisiensi kerja hingga dua kali lipat dan menurunkan biaya pengembangan, implementasi dan penyebaran data geospasialnya hingga 95 persen setelah menggunakan solusi Sistem Informasi Geospasial (GIS) Autodesk. Melalui sistem GIS berbasis web tersebut, kata Kepala Bagian Geospasial BRR Mulyanto Darmawan di Jakarta, Jumat, pihaknya berhasil menekan waktu dan biaya penyebaran data yang diminta klien. "Biasanya kita membutuhkan waktu tiga hingga empat hari untuk menyiapkan data, belum lagi untuk pencetakannya yang juga tentunya ada biaya yang dikeluarkan," kata Darmawan ketika memberikan presentasi GIS Autodesk BRR bersama dengan Sales Development Manager Autodesk Asia Srinivasan Venkattappan. Ditanya berapa nilai rupiah yang bisa ditekan, ia mengaku belum melakukan penghitungan. Pastinya, lanjutnya, proses penyajian data tidak lagi dalam bentuk cetak tapi bisa dinikmati dalam bentuk web. "Itu berarti ongkos untuk mencetak bisa ditekan," katanya. BRR menggunakan solusi GIS Autodesk sejak Februari lalu setelah sebelumnya sempat mencoba beberapa software GIS lainnya. Keunggulan Autodesk dibanding dengan lainnya adalah penggunaannya yang mudah. "Software pemetaan web Autodesk yang lengkap memudahkan kami untuk mengunduh data spasial dan peta berdefinisi tinggi dari database pusat. Kami bisa menghemat waktu empat jam setiap harinya," katanya. Data-data yang dikumpulkan dalam aplikasi ini semuanya berasal dari database pusat. Dengan mengakses data GIS ini, bisa diketahui kemajuan rehabilitasi dan rekonstruksi suatu wilayah. Data yang bisa dibaca selain soal peta wilayah juga banyaknya rumah yang telah dibangun serta siapa penanggung jawab pembangunannya. Pola input data dilakukan oleh para NGO yang terlibat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi yang khusus telah diberi akses. Rencananya data-data ini bisa dilihat secara terbuka oleh publik melalui internet. Saat ini semua data baru bisa diakses secara intranet.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007