Jakarta (ANTARA News) - Keputusan Taylor Swift untuk buka mulut soal politik, Minggu, meningkatkan jumlah pendaftar pemilu paruh waktu secara online, khususnya anak muda, kata website Vote.org.

Situs nirlaba yang membantu orang mendaftar secara online melaporkan ada lebih dari 250.000 registrasi baru sejak Taylor mengunggah pesan di Instagram berisi dukungan pada dua kandidat Demokrat di rumahnya, negara bagian Tennessee, dan mendorong orang untuk mendaftar agar bisa ikut memilih.

Dikutip Reuters, Rabu, sebagai perbandingan, situs tersebut mencatat ada 57.000 pendaftaran baru pada Agustus dan 190.000 bulan lalu. 

Lebih dari 60 persen registrasi sejak Minggu adalah pemilih yang berusia antara 18-29 tahun, dan peningkatan itu disebut kemungkinan berkat unggahan Taylor.

Baca juga: Gara-gara bicara politik, Donald Trump jadi kurang suka musik Taylor Swift

"Ini luar biasa," kata Raven Brooks, chief operation officer untuk Vote.org.

Vote.org mengatakan tidak mungkin mengukur dampak langsung dari pesan Taylor, tapi dia melihat ada peningkatan pemilih muda yang sama dengan usia basis penggemar Taylor. 

Dalam unggahan terakhirnya, Taylor mengajak orang-orang untuk mengunjungi laman Vote.org.

Taylor bisa menjangkau banyak orang, dia punya 112 juta pengikut di Instagram dan 84 juta di Twitter, menegaskan kemampuan selebritas untuk memberikan pengaruh lewat pesan yang bisa diakses langsung oleh jutaan penggemar.

Baca juga: Reaksi penggemar atas sikap politik Taylor Swift

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018