Denpasar (ANTARA News) - Milena Bacuropa (41), wisatawan asal Cekoslowakia yang dinyatakan hilang saat menyelam (diving) di perairan laut Jungutbatu, Nusa Penida, berhasil ditemukan mengapung tidak jauh dari tempat kejadian. "Jenazah ditemukan Jumat (31/8) setelah sepekan dinyatakan hilang dan jenazahnya kini masih dititipkan di ruang pendingin kamar mayat RSUP Sanglah untuk menunggu proses penanganan lebih lanjut," kata Kepala Biro Jasa Antarbangsa Gus Sumastra di Denpasar Sabtu. Ia mengatakan, pihak konsulat perwakilan negera tersebut di Bali sedang menghubungi pihak keluarga korban di Cekoslowakia tentang proses penanganan lebih lanjut. "Belum diketahui apakah jenazah korban dikirim ke negara asalnya Cekoslowakia atau dikremasi di Bali, tergantung dari hasil pembicaraan dengan pihak keluarga," kata Gus Sumastra yang biasa menangani jenazah turis asing yang meninggal di Bali. Korban Milena saat itu sedang menyelam menikmati panorama alam bawah laut di sekitar perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sekitar 75 km tenggara Denpasar Jumat (24/8). Korban menyelam dengan rombongan beranggotakan lima orang, namun secara tiba-tiba terpisah dengan rekannya hingga akhirnya ditemukan terapung menjadi mayat. Sementara keempat rekan lainnya selamat. Petugas pada Ditpolair Polda Bali begitu menerima laporan tentang musibah yang menimpa wisatawan asal Cekoslowakio langsung melakukan pencarian di kawasan Nusa Penida, yakni gugus pulau kecil di tenggara Bali. Pencarian dilakukan secara maksimal terus-menerus, namun dalam waktu sepekan akhirnya baru diketemukan secara kebetulan yang tidak jauh dari tempat kejadian. Milena Bacuropa dan empat teman senegaranya, pada hari Jumat (24/8) lalu melakukan kegiatan menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut perairan Jungutbatu yang dikenal memiliki habitat terumbu karang yang beraneka warna. Empat temannya yang lain, berhasil muncul kembali ke permukaan air usai aktivitas itu dilakukan, sementara Milena Bacuropa yang disebutkan sempat terpisah dari rombongan di bawah laut. Dengan demikian di ruang pendingin RSUP Sanglah Denpasar kini menyimpan empat jenazah warga negara asing. Tiga korban lainnya warga negara Swedia yang tenggelam saat berenang di pantai Kuta. Ketiga korban tersebut masing-masing Kent Jansen (61), Anders Davist Lan (70) dan Eva (58). (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007