"Pertahanan kami bagus sekali. Kiper Awan Setho juga membuat beberapa penyelamatan," ujar Simon usai pertandingan.
Menurut pelatih asal Skotlandia tersebut, selalu tidak mudah menghadapi lawan yang datang dari zona bawah klasemen. Sebab, lanjut Simon, tim-tim itu biasanya memberikan segalanya di demi meraih poin.
"Tim papan bawah biasanya bermain dengan 150 persen kemampuan dan mempertaruhkan segalanya di atas lapangan," kata dia.
Kondisi itulah yang membuat Simon mengapresiasi semua pemain Bhayangkara yang dianggapnya sudah menyamai kerja keras tim lawan.
Ditambah lagi, tim Bhayangkara dinilai bisa menerjemahkan dengan mulus perubahan strategi dari babak pertama ke babak kedua yang akhirnya berujung pada terciptanya gol dari Paulo Sergio di menit ke-59 dan gol Bruno Alves (86).
"Anak-anak merespon dengan baik strategi itu dan kami berhasil mendapatkan tiga poin," kata Simon.
Keunggulan atas Sriwijaya pun terasa semakin penting karena itu merupakan kemenangan pertama Bhayangkara pada empat laga terakhirnya di Liga 1.
"Kami bersyukur atas tiga poin ini karena pada tiga pertandingan sebelumnya, kami memperoleh hasil yang kurang baik," tutur bek Bhayangkara FC Muhammad Fatcu Rochman.
Kemenangan atas Sriwijaya membuat Bhayangkara berada di posisi kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 39 poin dari 25 laga, sementara Sriwijaya bertengger di peringkat ke-12, mengoleksi 30 poin dari 25 pertandingan.
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2018
