Kita perlu energi untuk menjaga persatuan dalam ...
Medan (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyebutkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-27 tergolong sukses dan hal itu merupakan kesuksesan bersama pemerintah pusat dan daerah.

"Diharapkan syiar MTQN akan membekas karena tujuan MTQ adalah melahirkan kesadaran untuk mencintai Al Qur'an dan mengamalkannya," katanya pada acara penutupan MTQN di Medan,Jumat malam.

Menurut Menag, pengamalan Al Qur'an dengan baik dalam kehidupan diperlukan untuk menjaga kekondusifan kehidupan bangsa.

"Kita perlu energi untuk menjaga persatuan dalam keberagaman dan MTQN adalah salah satunya," katanya.

Sementara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan MTQN ke-27/di daerah itu juga sudah terbukti menggerakkan perekonomian.

"Jadi memang, jelaslah bahwa Al Qur'an sebagai Rahmatan Lilalamin,"ujarnya.

Apalagi acara MTQN yang sejak dibuka resmi Presiden Joko Widodo tanggal 7 Oktober berjalan aman dan lancar serta banyak dikunjungi masyarakat.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyempatkan hadir menutup acara MTQN di Sumut di tengah jadwal kerja yang padat.

"Sebagai tuan rumah MTQN XXVII, Sumut dengan rasa tulus dan ikhlas berterimakasih kepada seluruh peserta dan berbagai kalangan," katanya.

Pada malam penutupan itu, Ketua Dewan Hakim MTQN XXVII Prof DR H Rom Rowi mengumumkan juara 10 besar.

Sebagai juara umum adalah DKI Jakarta, juara 2 Banten, dan Sumut juara 3.

Adapun juara 4 hingga 10 masing-masing Kepulauan Riau, Jawa Timur, Riau, Jawa Barat, Aceh, DI Jogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Selatan. 

Pada acara itu diumumkan bahwa tuan rumah MTQN XXVIII adalah Sumatera Barat dengan diserahkannya bendera MTQN dari Menteri Agama ke pejabat Pemprov Sumatera Barat.

Baca juga: Menag minta MTQ Nasional bisa tingkatkan kerukunan umat beragama
Baca juga: Menag: raih prestasi di MTQN dengan kejujuran

 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018