Jakarta (ANTARA News) Pasangan bulu tangkis Indonesia Hary Susanto/Oktila Leani Ratri menang mudah atas wakil Thailand Siripong Teamarrom/Nipada Saensupa dengan dua set langsung 21-7, 21-10 pada partai final ganda campuran SL3-SU5 Asian Para Games 2018 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.

Dengan kemenangan tersebut Hary dan Ratri memastikan perolehan medali emas kelima dari cabang bulu tangkis. Adapun untuk perak telah terkumpul lima medali, sedangkan perunggu yang diraih sebanyak empat medali.

Pertandingan berlangsung cukup cepat. Hary dan Ratri dengan mudah mendulang poin demi poin dari pasangan Siripong dan Nipada. 

Kombinasi permainan net yang dilancarkan Ratri, serta pukulan-pukulan kencang dari Hary berhasil membuyarkan konsentrasi wakil Thailand.

Seakan tanpa perlawanan, set pertama berhasil dimenangkan oleh pasangan ganda campuran Indonesia dengan selisih perolehan angka mencapai 14 poin.

Pada set kedua ritme pertandingan tidak banyak berubah. Hary dan Ratri tetap mendominasi permainan. Beberapa kali pasangan merah putih ini memang sempat melakukan beberapa kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. 

Namun hal tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap perolehan angka. Hary dan Ratri menutup set kedua dengan kemenangan 21-10.

Ratri mengatakan kunci sukses kemenangan yang diraihnya atas pasangan negeri Gajah Putih adalah tetap bermain fokus dan rileks. 

Terlebih dirinya dan Hary sudah pernah beberapa kali menghadapi pasanngan Thailand tersebut sehingga mereka sudah bisa membaca cara permainan lawan.

"Kami sudah empat kali bertemu mereka dan memang unggulnya jauh," ucap Ratri saat ditemui usai pertandingan.

Dari empat kali pertemuan dengan pasangan Siripong/Nipada sejak 2011, Hary dan Ratri berhasil menyapu bersih seluruh kemenangan.

Baca juga: Raihan perak Ukun disambut gemuruh penonton

Baca juga: Ganda Putra Dheva/Hafidz sumbang emas keempat bulu tangkis

Baca juga: Fredy Setiawan raih perak setelah gagal taklukkan wakil India

Baca juga: Dheva Anrimusthi sumbang emas ketiga bulutangkis



 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018