Palu (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) Sulawesi mendistribusikan bantuan logistik dan medis untuk 22 wilayah yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi maupun Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Dalam sehari kami mengerahkan tiga hingga empat tim ke wilayah-wilayah sasaran," kata Unit Manager Unit Manager Communication and CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo di Palu, Sabtu.

Roby menjelaskan pada pekan pertama pascagempa penyaluran logistik untuk korban bencana lebih diutamakan makanan siap saji, sebab saat itu kondisi betul-betul lumpuh, jaringan listrik tidak berfungsi hingga antrian BBM.

Distribusi logistik ke wilayah sasaran rata-rata menggunakan kendaraan roda empat dengan target perwilayah penyaluran satu mobil bak terbuka.

"Masuk pekan kedua bantuan logistik kami berupa sembako di antaranya beras, gula, minyak goreng, selain itu ada juga popok, susu bayi dan pembalut untuk wanita," jelas Roby.

Sejauh ini, katanya, posko Pertamina belum menyentuh wilayah-wilayah terisolir yang terdampak bencana, sebab medan menuju wilayah tersebut cukup sulit dilalui menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Roby menyebut stok bantuan logistik untuk para korban bencana gempa, dijamin memadai hingga batas waktu tanggap bencana ditetapkan pemerintah. Karena setiap saat dilakukan pengiriman bantuan logistik dari Jakarta menggunakan maskapai Pelita Air milik anak perusahaan Pertamina.

Bukan hanya itu, hampir semua anak perusahan serta penyumbang lainya mendonasikan bantuan, sehingga stok logistik tetap memadai.

"Yang menjadi tantangan adalah bagaimana mendistribusikan logistik cepat dan tepat, karena jika dibandingkan jumlah barang masuk dan barang keluar, maka lebih banyak barang masuk, sehingga kami bekerjasama dengan sejumlah relawan untuk pendistribusian," katanya.

Baca juga: Pertamina gelar operasi pasar elpiji di 12 lokasi bencana Sulteng

Baca juga: Posko "mobile" pertamina jangkau korban hingga pelosok

Baca juga: Sebanyak 1.700 tabung LPG dipasok ke Palu-Donggala

 

Pewarta: Fauzi
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018