Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia membalas kekalahan atas Thailand, musuh kebuyutan di SEA Games, setelah menaklukkan Tim Gajah Putih itu melalui pertarungan lima set 3-2 (25-23, 22-25, 25-18, 22-25 dan 15-12) pada Kejuaraan Bola Voli Asia Putra di Istora Senayan Jakarta, Senin. Indonesia terakhir dikalahkan Thailand di final SEA Games 2005 Manila dan gagal mengulangi sukses yang diraih di SEA Games 2003 Vietnam. "Kami bermain luar biasa hari ini. Sebetulnya, kami melakukan banyak kesalahan, seharusnya dapat menang tanpa harus melalui lima set," kata Asisten Pelatih Indonesia, Machfud Irsyada, kepada wartawan usai pertandingan yang disaksikan sekitar 3.000 penonton itu, termasuk Ketua Umum KONI dan KOI Rita Subowo, serta Presiden Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) Wei Jizhong. Menurut Machfud, mereka sebetulnya merasa takut bila bermain buruk karena pertandingan tersebut merupakan partai pertama mereka Sebagai tuan rumah, Indonesia diberi kehormatan langsung lolos ke babak delapan besar tanpa harus bertanding di babak penyisihan grup. Indonesia yang berada di Grup E, juga bertemu tim tangguh Cina dan Taiwan dalam pertandingan yang menggunakan sistem setengah kompetisi itu. "Taiwan yang akan kami hadapi besok (Selasa, 4/9), mempunyai tipe sama dengan Thailand. Namun, mereka lebih unggul dalam hal postur. Kami akan mengatur strategi malam ini untuk menghadapi mereka," tambahnya. Sementara itu Manajer Thailand Thaiyai Chookiat, dalam jumpa pers yang penuh canda karena tidak lancar berbahasa Inggris, mengatakan bahwa timnya tidak dalam kondisi puncak. Menurut Chookiat, penampilan mereka diperlihatkan ketika mengandaskan Saudi Arabia di penyisihan grup. Ia juga memuji permainan tim Indonesia yang dianggap lebih unggul di segala bidang, mulai dari teknik bertahan, menyerang, maupun menerima bola. "Indonesia bermain sangat bagus, blok dan penerimaan bolanya berjalan dengan baik," katanya. Bila Indonesia berhasil mempertahankan permainan seperti itu, Chookiat menyatakan keyakinannya bahwa tim asuhan pelatih Hu Xin Yu asal Cina itu bisa meraih medali emas di SEA Games Thailand 2007 pada Desember mendatang. Sementara itu pada pertandingan sebelumnya di Grup E, Australia yang diperkuat lima pemain dengan tinggi di atas dua meter, membuat kejutan dengan mengandaskan juara bertahan Jepang, juga melalui pertarungan lima set 3-2 (25-21, 19-25, 20-25, 25-20, 15-9) yang berlangsung lebih dari satu setengah jam. Dengan kemenangan tersebut, Australia yang lolos ke babak delapan besar setelah tampil sebagai juara Grup D, tidak terkalahkan dari empat pertandingan yang telah dijalani.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007