... yang tidak sesuai kesepakatan harus ditolak di Indonesia...
Surabaya (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengajak para anggota tim pemenangan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk sama-sama menegaskan ke masyarakat bahwa Pancasila dan UUD 1945 sudah final dan tak boleh diganti.

"Semua saja yang tidak sesuai kesepakatan harus ditolak di Indonesia. Tidak boleh ada lagi selain Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi landasan kita," kata dia, saat memberi pembekalan sebelum menutup rapat kerja nasional TKN Jokowi-Ma'ruf, di Hotel Empire, Surabaya, Minggu.

Ia menjelaskan, NKRI dibangun di atas satu kesepakatan. Pancasila dan UUD 1945 adalah kesepakatan atas mekanisme menjalankan negara sehingga semua yang tidak sesuai kesepakatan harus ditolak.

"Kita perjuangkan itu untuk menjadi komitmen bersama. Insya Allah," kata dia.

Dengan demikian, lanjut dia,  Indonesia pada 2024 benar-benar bisa tinggal landas, tidak ada lagi konflik terkait dengan ideologi.

Menyinggung kekhilafahan yang diperjuangkan oleh kelompok tertentu, Kiai Ma'ruf mengatakan, khilafah adalah sesuatu yang Islami. Namun, bukan satu-satunya.

"Kerajaan yang ada di Arab, keamiran di Kuwait juga islami. Republik juga islami, makanya Mesir menggunakan sistem itu," katanya.

Di Indonesia, kata dia, khilafah bukan ditolak, melainkan tertolak secara otomatis. karena menyalahi kesepakatan.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018