New York (ANTARA News) - Juara Wimbledon, Venus Williams, menyingkirkan petenis Serbia unggulan ketiga, Jelena Jankovic, 4-6, 6-1, 7-6 (7/4), Rabu, untuk melaju ke semifinal AS Terbuka dimana ia bertekad mempertahankan kehormatan keluarga saat melawan Justine Henin. Petenis AS unggulan ke-12 Williams melesakkan 60 winner dan membuat 57 kesalahan sendiri, tetapi tampil cemerlang pada saat-saat kritis. Ia unggul 5-1 saat tiebreak dan memastikan kemenangan dengan smes untuk mengakhiri pertandingan selama dua jam 27 menit. "Ia tampil luar biasa, dan bertanding dengan baik," kata Jankovic kepada AFP. "Ia bermain lebih baik menjelang akhir pertandingan." Petenis putri peringkat pertama dunia, Henin, menghentikan langkah Serena Williams, Selasa, dan membuka jalan untuk bertemu dengan sang kakak di babak semifinal. Venus unggul 7-1 dalam pertemuannya dengan Henin. "Saya sangat kecewa," kata Venus Williams. "Lebih dari segalanya, ia adalah adik saya. Sangat sulit bagi saya melihatnya kalah. Saya harus bermain sangat baik demi dia pada Jumat." Henin dan Venus Williams --masing-masing mengoleksi enam gelar grand slam-- belum pernah saling bertemu sejak Williams mengalahkan Henin di semifinal Australia Terbuka 2003. Petanis terakhir yang pernah menaklukkan dua bersaudara Williams dalam satu grand slam ialah Martina Hingis saat ia mengalahkan Serena di perempatfinal dan Venus di semifinal pada Australia Terbuka 2001. Saat tiebreak, Jankovic melakukan tiga kali kesalahan berturut-turut dengan forehandnya sehingga Williams unggul 5-1. Williams pun melesakkan pukulan forehand winner untuk membukukan match point, melakukan kesalahan dengan backhandnya, kemudian memastikan kemenangan dengan smes winner. Setelah kehilangan servis pada awal set kedua, Williams mampu memenangi enam game berturut-turut untuk membuatnya unggul meski tidak ada satupun dari keduanya yang mampu merebut servis lawan pada set ketiga. "Jika saya bisa terus tampil seperti yang saya lakukan pada set kedua, maka segalanya akan berjalan baik bagi saya," kata Venus Williams. Jankovic mematahkan servis Williams dengan lob cantik pada game pembuka set pertama dan kedua. Pada set pertama, Jankovic menggagalkan dua break point Williams pada game keempat dan kemudian merebut servis petenis bertubuh tinggi-kurus itu untuk unggul 4-1. Namun Williams mampu merebut servis Jankovic pada game keenam, tetapi petenis Serbia itu dapat memenangi dua game dari servisnya untuk memenangi set pembuka itu. Pertandingan semifinal lain pada Jumat akan mempertemukan dua petenis Rusia, yaitu unggulan keempat Svetlana Kuznetsova melawan unggulan keenam Anna Chakvetadze. Kuznetsova, yang baru mengoleksi satu gelar grand slam dari AS Terbuka 2004, mengalahkan petenis belia Hungaria Agnes Szavay 6-1, 6-4 dalam waktu 67 menit, sedang Chakvetadze melaju untuk pertamakalinya ke semifinal grand slam setelah mengalahkan unggulan ke-18 asal Israel Shahar Peer 6-4, 6-1. "Ia lebih difavoritkan di turnamen ini. Saya tidak memiliki beban apapun. Lebih mudah bermain jika kita tidak memiliki beban," kata Chakvetadze. "Saya bermain baik, tetapi masih merasa tidak berada dalam penampilan terbaik. Tetapi permainan saya memang membaik setiap hari. Semoga saya bisa bermain lebih baik pada Jumat." Kuznetsova, yang memenangi pertemuan sebelumnya dengan Chakvetadze pada semifinal Warsawa 2006 dan babak 16 besar Eastbourne 2006, mengatakan dapat bermain cukup baik untuk bisa menyamai prestasinya pada 2004. "Saya merasa sangat segar untuk tampil di semifinal dan saya siap bertanding dan melakukan permainan terbaik," kata Kuznetsova. "Yang pasti, saya akan mendapat tekanan lebih, tetapi saya akan terus mencoba kuat, dan bermain baik." Kuznetsova akan menggantikan tempat rekan senegaranya Maria Sharapova sebagai petenis nomor dua dunia, Senin, setelah Jankovic kalah. "Yang pasti, saya percaya pada diri saya sendiri," kata Kuznetsova. "Pertandingan melawan Anna akan berlangsung ketat. Saya senang karena akan ada satu petenis Rusia di final." Kuznetsova (22) unggul 3-0, menyelamatkan dua break points pada game kelima untuk unggul 4-1 dan memenangi set pertama hanya dalam waktu 26 menit. "Saya sangat gembira dengan permainan saya, terutama pada set pertama," kata Kuznetsova. Szavay (18) adalah debutan pertama yang melaju ke babak delapan besar AS Terbuka sejak Venus Williams 10 tahun lalu, tetapi gagal menjadi petenis Hungaria pertama yang melaju ke semifinal grand slam. Chakvetadze (20) tampil di AS Terbuka dengan kepercayaan diri tinggi, setelah merebut empat gelar tahun ini, termasuk turnamen pemanasan AS Terbuka di Stanford dan Cincinnati dan sangat bersemangat membuat kecewa penonton yang lebih banyak mendukung Peer. "Saya pikir, `Saya akan mati di lapangan, tetapi saya tidak akan kalah,`" kata Chakvetadze. (*)

Copyright © ANTARA 2007