Washington (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Negroponte akan melakukan kunjungan sepekan ke Afghanistan dan Pakistan mulai 10 September, sebagai bagian dari kegiatan konsultasinya dengan mitra-mitra penting dalam 'perang terhadap teror', kata Departemen Luar Negeri AS Rabu. Di Afghanistan, dia dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Hamid Karzai dan pejabat-pejabat lain serta kelompok-kelompok masyarakat sipil mengenai penangkalan terhadap terorisme dan kerjasama rekonstruksi, kata mereka, seperti dilaporkan AFP. Negroponte, yang juga wakil Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, juga akan berunding dengan penguasa militer Pakistan Jenderal Pervez Musharraf dan Perdana Menteri Tariq Aziz, serta perwakilan masyarakat sipil dalam kunjungannya ke Islamabad. Tidak ada tanggal yang pasti yang diberikan dalam kunjungan ini, yang menurut pernyataan itu adalah `bagian dari konsultasi regulernya dengan dua mitra strategis terpenting Amerika dalam perang terhadap terorisme." Pembicaraan-pembicaraan di Pakistan termasuk membahas dialog `kemitraan strategis` bilateral, yang melibatkan kerjasama kontra-terorisme, pendidikan, sain dan teknologi, serta perluasan peluang ekonomi, kata pernyataan tersebut. Kunjungannya ke Pakistan adalah yang kedua dalam kurun kurang dari dua bulan dan bertepatan dengan ketegangan-ketegangan politik di dalam negeri, pada saat Musharraf menghadapi tekanan-tekanan untuk menggantung seragam militernya menjelang pemilu mendatang. Musharraf berusaha menempa kesepakatan pembagian kekuasaan yang didukung AS dengan pesaing politiknya, yakni mantan perdana menteri Benazir Bhutto, yang ingin kembali pulang ke negaranya dari pengasingannya di London dan Dubai menjelang pemilihan presiden dan parlemen mendatang. Perundingan-perundingan antara pihak Musharraf dan Bhutto menjadi semakin penting pada pekan lalu ketika mantan perdana menteri lainnya, Nawaz Sharif, mengatakan bahwa dia juga berencana untuk kembali ke Pakistan dari pengasingannya pada 10 September. Sharif digulingkan oleh Musharraf pada 1999 dan bersumpah untuk menantangnya dalam pemilihan presiden mendatang agar dia terpilih kembali. (*)

Copyright © ANTARA 2007