Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia telah memenuhi komitmen untuk menetapkan 20 juta hektare wilayah baru konservasi laut lebih awal dari target yang ditetapkan pada 2020 menurut Presiden Joko Widodo.

Di ajang Our Ocean Conference (OOC) 2018 yang berlangsung di Nusa Dua, Senin, Presiden menyatakan kebijakan terkait penetapan 20 juta hektare wilayah konservasi laut baru merupakan wujud komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong pelestarian laut.

"Indonesia telah membuat kebijakan kelautan Indonesia dan rencana aksinya," katanya.

Presiden mengatakan kesepakatan OOC mengenai pelestarian laut menjadi bagian dari visi Indonesia menjadi poros maritim dunia dan pemerintah akan mengambil langkah kecil dan langkah besar dalam skala internasional untuk mewujudkannya.

"Kita harus mulai berani membuat komitmen secara konkret terhadap pelestarian laut," ujar dia.

Presiden juga mengajak seluruh negara dan pemangku kepentingan berperan dalam upaya pelestarian. "Harus bersinergi dalam mendorong pelestarian terhadap kelautan, agar segera terwujud."

OOC 2018 berlangsung 29-30 Oktober di Nusa Dua Bali Convention Center. Konferensi kelautan internasional itu sudah lima kali dilaksanakan, yang pertama di di Amerika Serikat pada 2014.

Baca juga:
Indonesia-AS kerja sama lestarikan habitat laut
Dewan adat Raja Ampat buat aturan perlindungan laut dan hutan

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018