Roma (ANTARA News) - Luciano Pavarotti, salah satu bintang opera paling terkenal pada abad 20, meninggal dunia, Kamis, di kediamannya di Modena, Italia, manajernya menyatakan. Pavarotti wafat pada usia 71 tahun. Penyanyi tenor itu telah berjuang melawan kanker pankreas yang menyerangnya selama lebih dari setahun. Kematiannya menyusul berbagai laporan bahwa kesehatannya telah memburuk pada Rabu malam, demikian menurut laporan DPA dan AFP. Ia telah mengalami kehilangan kesadarannya sebanyak beberapa kali, kata kantor berita ANSA, mengutip orang-orang yang dekat dengan penyanyi itu. Pavarotti masuk rumah sakit pada bulan lalu akibat infeksi paru-paru, namun diperkenankan pulang pada 25 Agustus setelah dua bulan menjalani perawatan. Tenorissimo Italia itu menjalani pembedahan tahun lalu di New York untuk mengangkat tumor pankreas dan sejak itu ia menjalani kehidupan yang tenang, jauh dari hiruk pikuk, dengan keluarganya di Modena. Ia dilahirkan pada 12 Oktober 1935 di Modena dan sebagaimana remaja Italia lainnya, ia sangat memimpikan untuk menjadi bintang sepakbola sebelum menoleh ke bidang musik. Debutnya di panggung opera dimulai pada 1961 di Reggio Emilia dengan peran Rodolfo dalam "La Boheme", sebuah karya yang juga mengantarkan dirinya ke pentas untuk pertama kalinya di La Scala, Milan, pada 1966. Konser amal Dalam 45 tahun terakhir, ia telah tampil di semua gedung opera penting di seluruh dunia, namun penampilan terakhir di depan umum terjadi pada Olimpiade Musim Dingin di Turin pada Pebruari 2006, lima bulan sebelum ia menjalani operasi kankernya. Ketenarannya bukan hanya sebatas di gedung opera saja, tetapi meluas ke pentas lainnya, terutama melalui berbagai konser amal tahunannya "Pavarotti and Friends", di mana ia tampil bersama dengan para bintang pop dan rock. Ia pernah tampil bersama dengan para bintang, mulai dari Elton John dan Eric Clapton hingga Zucchero dan bahkan dengan Spice Girls, untuk menggalang dana bagi anak-anak di Bosnia-Herzegovina. (*)

Copyright © ANTARA 2007