Jakarta  (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu proses evakuasi penumpang dan awak Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin.

Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) Jakarta bergabung bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan di kawasan lokasi jatuhnya pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 itu.

Dalam siaran persnya, Direktur Utama Baznas Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya berduka cita atas terjadinya insiden tersebut.

Pihaknya menyediakan layanan medis  untuk mengantisipasi menurunnya kondisi kesehatan para relawan yang bertugas.

"Saat ini Tim Baznas telah bersama Basarnas melakukan evakuasi dan menyediakan layanan medis yang diperlukan di lokasi. Baznas berharap yang terbaik bagi para penumpang dan awak pesawat Lion JT 610," katanya.

Tim Baznas membawa dua ambulans dan satu mobil rescue untuk membantu keperluan evakuasi dan layanan medis.

Pesawat Lion Air Boeing 737 MAX 8 dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 06.20 WIB. Pesawat tersebut diketahui jatuh menghujam di perairan di wilayah Karawang.

 Sebanyak 189 penumpang berada di pesawat yang baru dioperasikan Lion Air sejak 15 Agustus 2018 itu.

Selain orang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi, masuk dalam penerbangan itu, termasuk tiga pramugri training dan satu teknisi.

Baca juga: ACT terjunkan tim evakuasi korban kecelakaan Lion Air
Baca juga: Presiden : 15 kapal bantu pencarian korban pesawat jatuh
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018