Jakarta (ANTARA News) - Favorit juara China belum terbendung di Kejuaraan Bola Voli Asia Putra 2007 setelah menang tiga set langsung 3-0 (36-34, 25-22, 25-20) atas Iran di pertandingan putaran kedua babak delapan besar di Istora Senayan Jakarta, Kamis. Dengan kemenangan itu, China yang tampil sebagai juara Grup E meraih empat kemenangan secara beruntun dan menjadi salah satu tim yang paling diunggulkan bersama Australia yang sampai saat ini juga belum terkalahkan dan tampil sebagai juara Grup F. Namun pelatih Iran, Gajic Goran mengecam sistem pertandingan yang menggunakan format setengah kompetisi (round robin) karena seluruh tim akan bertemu di babak delapan besar, tanpa menggelar partai final, sebagaimana lazimnya sebuah kejuaraan. "Kejuaraan ini sangat melelahkan karena menggunakan sistem setengah kompetisi dimana seluruh tim bertanding sebanyak tujuh kali di babak delapan besar. Kondisi seperti ini tentu tidak menguntungkan, terutama bagi tim yang harus bertanding melalui babak kualifikasi," katanya. Dari 17 tim yang di bagi empat grup, empat diantaranya secara otomotis lolos ke babak delapan besar tanpa harus bertanding di babak kualifikasi. Keempat tim tersebut adalah juara bertahan Jepang, Korea Selatan, Cina dan Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara Iran yang selain mengikuti tujuh pertandingan di babak delapan besar, sebelumnya juga harus mengikuti dua pertandingan di babak penyisihan grup. Secara total, Iran harus mengikuti sembilan pertandingan di kejuaraan yang berlangsung selama sepuluh hari itu. Australia, tim favorit lainnya, malah harus mengikuti lebih banyak pertandingan karena telah memainkan tiga pertandingan di babak penyisihan Grup yang diisi tiga tim dan ditambah dengan tujuh pertandingan babak delapan besar, maka negara Kangguru itu harus bertanding setiap hari selama sepuluh hari. Iran merasakan beratnya jadwal tersebut karena pada pertandingan terakhir penyisihan Grup F sebelumnya, harus bertanding lima set sampai tengah malam sebelum dikalahkan Australia dan kemudian keesokan harinya kembali bertanding tanpa sempat untuk melakukan pemulihan. Usai pertandingan, pelatih kepala Cina Zhou Jianan mengatakan bahwa mereka bermain cukup bagus dan lebih bagus dibanding ketika dipaksa bermain lima set saat mengalahkan tuan rumah Indonesia 3-2 pada pertandingan sebelumnya. "Kami bermain semakin bagus. Memang di lapangan penampilan tim kami masih sering turun naik. Tapi lambat laun masih bisa diatasi. Kami mulai semakin percaya diri," katanya. Sementara pelatih Iran Zoran Gajic mengakui bahwa meski kalah, ia tetap puas dengan penampilannya karena para pemain sebetulnya sangat kelelahan setelah tadi malam dipaksa bermain lima set melawan Australia. Saat ini masih berlangsung pertandingan antara favorit juara lainnya, yaitu juara Grup F Australia menghadapi peringkat keempat Grup E, Taiwan. Sementara tuan rumah Indonesia, sebagai peringkat ketiga Grup E akan menantang Jepang, peringkat ketiga Grup F sekaligus juara bertahan pada pertandingan terakhir yang baru akan dimulai pukul 20.30 WIB.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007