Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Afgan Syahreza tengah melakukan persiapan jelang konser tunggalnya di Malaysia pada tanggal 3 November 2018 mendatang. Afgan mengatakan akan menyiapkan hal yang spesial dalam konser perayaan sepuluh tahun berkarya tersebut.

Pelantun "Sadis" ini akan buka-bukaan mengenai hal-hal personal tentang dirinya selama sepuluh tahun berkarir di industri musik yang selama ini belum pernah diungkapkan.

"Saya ingin mengajak penonton mengenal saya bukan cuma sebagai pop star. Jadi Banyak hal yang mau saya sampaikan yang sebelumnya nggak pernah saya sampaikan. Hal-hal personal yang saya simpan 10 tahun ini ," ucap Afgan saat berbincang di kawasan Antasari, Jakarta, Selasa.

Afgan mengatakan bahwa ia akan menceritakan semua pengalamannya baik yang bahagia maupun yang tidak menyenangkan kepada para penonton yang hadir menyaksikan konsernya nanti.

"10 tahun kan enggak happy terus ya. Banyak up and down. Banyak momen-momen gelap sebagaimana manusia biasanya, dan saya melewati semua itu di public eye di sorot semua orang. Saya nggak punya privasi. Cukup berat 10 tahun saya lalui ini," ujarnya.

Baca juga: Masuk nominasi EMA 2018, ini tanggapan Afgan

Afgan pun berharap penonton yang menyaksikan konsernya nanti bisa memetik pelajaran dari kisah kehidupannya selama 10 tahun berkarir di dunia musik.

"Aku ingin yang nonton membawa values ketika dia balik yang bisa membantu mereka mengubah hidupnya yang tadinya ada masalah sulit bisa dapat kekuatan," ungkapnya.

Dalam konsernya nanti, Afgan akan membawakan sebanyak 23 lagu dalam durasi 2.5 jam. Dirinya juga akan berkolaborasi dengan salah satu vokal grup legendaris Malaysia bernama Ruffedge.

"Saya menggandeng salah satu vokal grup legendaris Malaysia. Dia sudah lama vakum dan akan come back di konser saya. Saya merasa terhormat bisa kolaborasi dengan musisi Malaysia yang sudah legend," tutupnya.

Baca juga: Afgan hadirkan nuansa 90-an di video klip "Love Again"

Baca juga: Afgan kolaborasi dengan Sheila Majid di album baru



 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018