Batam (ANTARA News) - Tujuh organisasi masyarakat pemuda yakni Pemuda Muhammadiah, Pemuda Pancasila (PP), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Pemuda Panca Marga (PPM), Pemuda Katolik dan Generasi Muda FKPPI mendeklarasikan Indonesia untuk Indonesia (II) di Batam, Kamis. Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Suryo mengatakan, ketujuh ormas pemuda itu bersatu dalam Barisan Kerjasama Indonesia untuk Indonesia (BKS II) untuk meneruskan tekad Sumpah Pemuda. "Justru kebhinekaan itu yang akan mensejahterakan Indonesia," katanya. Menurut Yapto, kebhinekaan BKS justru memperkaya barisan yang memiliki visi mewujudkan cita-cita proklamasi. "Ada yang membina mental seperti Pemuda Muhammadiah, GP Anshor dan Pemuda Katolik, ada yang tugasnya berperang, seperti PP dan PPM. Ada premannya juga," kata Yapto. Di tempat yang sama Ketua Pemuda Muhammadiah Izzul Muslimin mengatakan, meski berbeda nama dan seragam ormas, namun ketujuh satuan pemuda itu bertekad memperjuangkan kesejahteraan rakyat. "Kami bersatu untuk bersama-sama mensejahterakan Indonesia agar aset-aset Indonesia tidak lari ke tempat lain," katanya. Ia mengatakan, BKS akan memperjuangkan aset Indonesia yang dikuasai dan dirampas asing seperti ekspor pasir di Kepri, pemanfaatan wilayah perairan Kepri untuk latihan perang Singapura dan pembelian BUMN oleh perusahaan asing. "BKS akan memperjuangkan agar Indosat tidak dijual ke pihak asing, karena perusahaan itu sumber informasi. Kami takut ada informasi rahasia negara yang bocor bila Indosat dikuasai asing," katanya. Sementara itu, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo mengatakan, perjuangan memajukan Indonesia tidak cukup dengan retorika. "Perlu semangat yang konkrit untuk mempersatukan bangsa ini. Harus ada kegiatan yang konkrit," katanya. Ia mengatakan, dalam waktu dekat, ketujuh ormas pemuda itu akan menggelar safari Ramadhan dan Kemah Sumpah Pemuda. Ketujuh ketua ormas pemuda itu menandatangani deklarasi II yang berbunyi "Tanah Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, air Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, udara Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, Kedaulatan Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, Kebhinekaan Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia". Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua PP Yapto Suryo, Ketua GP Anshor Saifullah Yusuf, Ketua PPM Erdin Odang ppm, Ketua Pemuda Muhammaduah Izzul Muslimin, Ketua Pemuda Katolik M.T Natalis Situmorang dan Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Dudhie Murod.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007