Jakarta (ANTARA News) - Kalangan DPR RI terkesan tidak menjaga citranya sebagai wakil rakyat yang harus bekerja untuk rakyat, dan hal itu terlihat dari sejumlah sikap dan kebijakannya yang justru memperburuk citranya di mata masyarakat. Penilaian itu mencuat dalam diskusi dialektika demokrasi "Grand Design Gedung DPR: Suatu Kebutuhan?" di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat. Diskusi setiap Jumat kali ini menghadirkan Wakil ketua Fraksi PAN DPR Alvin Lie, anggota Fraksi PDIP DPR Arya Bima, dan Ketua Divisi Pengawasan Korupsi Politik ICW Ibrahim Fahmi Badoh, sedangkan moderator calon anggota KPU Ridwan Sijabat. Alvin Lie mengemukakan, redesain gedung DPR diputuskan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR setelah mendapat usul dari setjen DPR. Redesain itu dilakukan dengan alasan adanya rekomendasi dari Tim Pengkajian Peningkatan Kinerja Anggota DPR. Alvin menilai, redesain itu belum saatnya dilakukan dan terkesan dipaksakan. Apalagi sejumlah proyek yang telah dilakukan oleh Setjen DPR melalui BURT banyak yang gagal. Misalnya, pengadaan televisi (TV) plasma yang gagal dan pemasangan jaringan website di internet juga tidak berfungsi. Selain penggunaan kartu akses untuk anggota DPR serta karyawan DPR juga tidak menjadikan suasana di DPR lebih tertib. Optimalisasi lift gedung juga masih terlihat semrawut dan saat ini ada sekat-sekat ruangan serta adanya pembangunan lift baru. "Terkesan banyak sekali proyek di DPR pada periode saat ini. Ada kesan menghambur-hamburkan uang," katanya yang menambahkan, proyek-proyek itu menyebabkan citra DPR terpuruk karena kinerjanya dalam membela kepentingan masyarakat belum ditunjukkan secara optimal. Arya Bima mengemukakan, redesain gedung DPR merupakan keputusan sepihak anggota BURT. "Fraksi PDIP tidak pernah tahu dan tidak pernah menyetujui proyek redesain gedung yang nilainya Rp40 miliar itu," katanya. Sebaiknya, kata Arya Bima, anggota DPR jangan cari proyek di DPR. "Ini soal kehormatan. DPR sendiri yang harus menjaga citranya," kata Arya Bima.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007