AsiaNet 76088

BEIJING, Tiongkok, 7 November 2018 (Antara/Xinhua-AsiaNet) --

China Economic Information Service (CEIS), anak perusahaan Xinhua News Agency, pemerintah Pu'er City dan Yunnan International Coffee Exchange merilis bersama Indeks Harga Kopi Xinhua-Yunnan (Pu'er) di Beijing pada tanggal 1 November.

Indeks ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh brand serta visibilitas internasional kopi yang diproduksi di Provinsi Yunnan, barat daya Tiongkok dan memberikan referensi untuk pemantauan pemerintah, penanaman ilmiah dan keputusan perdagangan.

Sistem indeks ini mencakup Indeks Harga Komposit Xinhua-Yunnan (Pu'er) dan Indeks Harga Single-item Xinhua-Yunnan (Pu'er). Ia mengambil sampel biji kopi mentah yang diproduksi di lima daerah penghasil kopi utama yakni Pu'er, Dehong, Baoshan, Lincang dan Xishuangbanna di Yunnan.

Sebagai basis penanaman kopi terbesar Tiongkok, Yunnan membutuhkan sistem indeks harga yang otoritatif, berpengaruh dan adil untuk merefleksikan tren dalam industri kopi, dan perilisan indeks harga kopi tersebut akan sangat mendorong perluasan dan peningkatan jaringan industri kopi Yunnan serta target pengentasan kemiskinan melalui industri, kata wakil gubernur Provinsi Yunnan Zhang Guohua.

Perilisan indeks ini tentu saja akan berperan penting dalam panduan harga dan pasar, dengan mendorong pengembangan industri kopi Yunnan, meningkatkan pendapatan petani kopi dan mempromosikan pengembangan pasar kopi Tiongkok secara tertata, ucap wakil presiden sekaligus sekretaris jenderal Xinhua News Agency Liu Zhengrong.

Data ini menunjukkan kalau Indeks Harga Komposit Xinhua-Yunnan (Pu'er) cenderung menurun sejak periode dasar (3 November 2017). Indeks tersebut melaporkan 812,69 poin pada 12 Oktober 2018, turun 3,59 poin dibandingkan dengan periode sebelumnya dan 187,31 poin atau 18,73 persen dari 1.000 poin pada periode dasar.

Ia juga menunjukkan kalau biji kopi berkualitas tinggi memiliki nilai jual yang tinggi dan sulit anjlok di pasaran. Dibandingkan dengan periode dasar, harga biji kopi terbaik sekunder sedikit naik sebesar 3,72 persen pada 12 Oktober, sementara varietas lain harganya turun lebih dari 10 persen, yang menunjukkan bahwa budidaya biji kopi berkualitas tinggi sejalan dengan pengembangan industri di masa mendatang.

CEIS adalah anak perusahaan sepenuhnya Xinhua News Agency. Sebagai lembaga profesional pertama Tiongkok yang mempelajari, merilis dan mengoperasikan indeks gabungan, Indeks Xinhua CEIS telah berkomitmen membangun empat sistem produk: Xinhua Price Index, Xinhua Theme Index, Xinhua Evaluation Index dan Xinhua Finance Index, serta meluncurkan serangkaian produk berpengaruh.

Sumber: CEIS

Tautan Lampiran Gambar:
http://asianetnews.net/view-attachment?attach-id=323569

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018