Kontrak emas turun 3,6 dolar AS atau 0,29 persen menjadi 1.225,10 dolar AS per ounce
Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS berbalik menguat atau rebound menjelang pengumuman kebijakan The Fed.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,60 dolar AS atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 1.225,10 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,28 persen menjadi 96,43 pada pukul 18.16 GMT. Ketika dolar AS menguat, emas yang dihargakan dalam dolar AS biasanya turun karena menjadi lebih mahal bagi para investor yang memegang mata uang lainnya.

Setelah penyelesaian transaksi emas, Federal Reserve AS mengumumkan pada akhir pertemuan dua hari mereka bahwa pembuat kebijakan telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut secara bertahap di masa mendatang.

Keputusan yang secara luas telah diperkirakan itu memberikan dukungan terhadap dolar AS dan menempatkan emas di bawah tekanan selama perdagangan elektronik, kata analis, dikutip dari Xinhua.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 14,6 sen atau 1 persen, menjadi ditutup pada 14,423 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 turun 8,5 dolar AS atau 0,97 persen, menjadi menetap di 870,30 dolar AS per ounce.

Baca juga: Harga emas naik tipis setelah hasil pemilu AS sesuai prediksi
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018