Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra mengakui bahwa gol yang diciptakan oleh Boaz TE Solossa merupakan kelengahan dan kelemahan lini belakang timnya dalam laga lanjutan Liga I di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu sore.

"Gol tadi merupakan kelengahan dan kelemahan dari pemain saya," kata Widodo Cahyono Putra didampingi Yandi Sofyan dalam sesi jumpa pers di Kota Jayapura.

Pelatih kelahiran Cilacap itu juga mengakui jika babak pertama ketika gol dari kapten tim Persipura Jayapura Boaz TE Solossa tercipta merupakan laga yang cukup berat, karena tekanan demi tekanan didapatkan oleh timnya.

 Meski ada sejumlah peluang yang dibuat oleh Yandi Sofyan dan kawan-kawan tapi belum juga membuahkan gol hingga babak pertama usai.

 "Ada beberapa peluang yang kami dapatkan baik dibabak pertama dan kedua, tapi semua itu tidak bisa berujung gol. Laga kali ini cukup berat," katanya.

 Mengenai pergantian tiga pemain sekaligus dibabak kedua, mantan pemain Petrokimia Gresik itu mengemukakan untuk melakukan penyegaran, selain memberikan jam terbang kepada pemain lainnya.

"Setiap pelatih pasti akan lakukan perubahan jika dibabak kedua belum juga ada kemajuan dan itu saya lakuka juga untuk berikan jam terbang dan pengalaman kepada pemain lain," kata Widodo Cahyono Putra.

Sementara itu, Yandi Sofayan mengaku bahwa hasil laga itu merupakan pengalaman berharga sehingga kedepannya nanti bisa menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya.

 "Hasil tidak seperti kami inginkan dan ini bisa menjadi motivasi bagi kami di tim untuk menatap laga berikutnya di laga kandang," katanya.

 Dalam laga tersebut, kapten tim Persipura Jayapura Boaz TE Solossa berhasil terlepas dari jebakkan off side yang diterapkan oleh pemain bertahan tim asal Pulau Dewata itu.

 Suami dari Adelyna Gedi itu menerima dan meneruskan umpan silang dari Priska Womsiwor dari sisi kiri pertahanan tim Bali United.

Sepakan pemain kelahiran Sorong, Papua Barat itu hanya dilihat oleh kiper Wawan Hendrawan. Gol 1-0 untuk kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Gol pada menit 30 itu, merupakan satu-satunya gol dalam laga yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018