Jakarta, 13/11 (Antara) - Film Impian 1000 Pulau yang berisikan pesan nilai-nilai gotong royong pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan.

Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang diterima di Jakarta, Selasa, pemutaran film Impian 1000 Pulau di CGV Pacific Place telah berhasil mengumpulkan 600 bibit mangrove yang akan ditanam di Kepulauan Seribu tepat pada peringatan Hari Nusantara yaitu 13 Desember 2018. 

Selanjutnya, Gerakan 1000 menggunakan cara kreatif untuk mencapai target 1 juta pohon bakau di DKI Jakarta, yaitu dengan menggandeng berbagai komunitas salah satunya Yayasan Putik Indonesia Berkarya (YPIB), sebuah komunitas yang berisikan Finalis Putri Remaja Indonesia tahun 1975-1988.

"Film Impian 1000 Pulau ini erat kaitannya dengan nilai dan implementasi Gerakan Revolusi Mental serta 15 nilai Sustainable Development Goals (SDGs). Kami turut serta mendukung, karena film ini sarat akan makna dan terlebih mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan," kata Burlini Tarmizi Hakim selaku pimpinan YPIB.

Melalui penayangan film Impian 1000 Pulau, Gerakan 1000 juga menargetkan tercapainya penanaman 5 juta bibit mangrove di tingkat nasional yang akan ditanam pada Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2019. 

"Dengan demikian, kesadaran generasi muda terhadap kelestarian lingkungan dapat terus dipelihara dan menjadi wujud implementasi Gerakan Indonesia Bersih bagian dari Revolusi Mental dan juga turut mendukung pencapaian SDGs," jelas Ivonny Zakaria sebagai Ketua Gerakan 1000.

Selain itu, implementasi revolusi mental juga dapat dilihat dari kegigihan dua orang produser Film Impian 1000 Pulau yaitu Yayi Puspitasari dan Siti Soleha Sari. Menurut Ivon, kedua produser ini merupakan role model dari implementasi Gerakan Revolusi Mental yang semangatnya dapat dicontoh oleh generasi muda. 

"Pertama, mereka merupakan Anak SMA yang belum pernah membuat film; Kedua, posisi mereka berada di Kepulauan Seribu yang seringkali dianggap sebelah mata dan yang ketiga mereka adalah perempuan," papar Ivon.

Dalam jangka waktu 2,5 tahun, para sineas muda tetap konsisten untuk bertahan menyelesaikan film ini.

"Menurut saya itu adalah hal yang luar biasa. Artinya walaupun menemukan banyak tantangan, bahkan dari orang terdekat, tetapi tim ini tetap memiliki integritas, pantang menyerah dan dapat membuktikan dengan menghasilkan film. Inilah contoh nyata implementasi revolusi mental sesungguhnya," jelas Ivon.

Film Impian 1000 Pulau merupakan bukti nyata hasil gotong royong dari multipihak.

"Pembuatan film ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama berbagai kementerian, lembaga, akademisi, korporasi, sektor swasta hingga komunitas masyarakat untuk mendukung kesiapan Pulau Seribu sebagai salah satu Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN)," ungkap Ivon.

Film Impian 1000 Pulau mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Diharapkan seluruh pihak baik pemerintah, perusahaan maupun komunitas lain di Indonesia dapat turut serta untuk mensukseskan pencapaian 1juta mangrove untuk DKI Jakarta dengan membeli #1ticket1mangrove Film Impian 1000 Pulau melalui website  www.gerakan1000.com.
***2***

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018