Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan masuk ke bisnis batubara untuk menjamin ketersediaan dan keberlangsungan bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) itu. "Kita tidak akan masuk secara langsung, tetapi melalui Kerjasama Operasi (KSO) dengan perusahaan batubara," kata Direktur Utama PT PLN, Eddie Widiono, kepada wartawan di Jakarta, Rabu, usai seminar "Optimalisasi Pemanfaatan CSR di lingkungan BUMN". Menurutnya, apabila mengandalkan pembelian saat ini sangat tergantung kepada harga batubara di luar negeri sehingga dari segi pasokan sulit dipertanggungjawabkan. Melalui KSO tersebut dimungkinkan bagi perusahaan tambang batubara melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan cadangan strategis. "Selama ini apabila tergantung kepada pasar. Harga pembelian PLN selalu under value dibandingkan luar negeri. Sehingga dapat mengganggu pasokan apabila harga di luar negeri sedang bagus," ucapnya. Menurutnya, apabila dengan pembelian terkadang pasokan batubara tidak memenuhi jadwal dan tidak sesuai yang diharapkan. Kebutuhan batubara bagi kebutuhan pembangkit diperkirakan semakin mengalami kenaikan pada tahun 2010 sehingga ke depan dibutuhkan KSO batubara. Perusahaan yang dapat bergabung di bidang batubara tersebut nantinya harus memiliki modal yang cukup serta tidak macet di tengah jalan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007