Cilacap (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 7,9 skala richter (SR) yang terjadi di Bengkulu, Rabu, sekitar pukul 18.10 WIB, dirasakan hingga Cilacap, Jawa Tengah. Wartawan yang sedang berkumpul dan menonton tayangan berita televisi tentang gempa tersebut di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap, tiba-tiba dikejutkan teriakan gempa dari salah satu staf KPU. Seluruh orang yang berada di kantor tersebut termasuk polisi yang berjaga segera ke luar setelah merasakan goncangan dan melihat benda-benda di sekitar bergerak. Mereka panik dan lari ke halaman KPUK Cilacap, bahkan wartawan televisi segera mengambil gambar kejadian tersebut. Gempa dirasakan selama beberapa menit sehingga seluruh orang yang berada di tempat tersebut sementara bertahan di halaman hingga suasana kembali tenang. Petugas Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo saat dihubungi ANTARA News mengatakan gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR terjadi pada 4,67 lintang selatan dan 101,13 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. "Pusat gempa berada 159 km barat daya Bengkulu dan berpotensi tsunami," kata dia. Bahkan, pada saat ANTARA News berada di Stasiun Meteorologi, sirine tanda adanya gempa berpotensi tsunami berbunyi. Sementara itu, ketinggian ombak pantai selatan Cilacap sekitar tiga meter.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007