Maputo (ANTARA News) - Mozambik, Kamis, mencabut pernyataan siaga tsunami, dan mengatakan kekhawatiran mengenai tingginya permukaan air laut yang berbahaya tidak terwujud, tetapi penduduk disarankan menjauhi tempat tinggal mereka di daerah pantai untuk saat ini. "Kami telah menon-aktifkan kondisi siaga karena keterangan paling akhir yang kami terima ialah gelombang tidak sampai satu meter," kata Paulo Zucula, Direktur Lembaga Penanganan Bencana di Mozambik, yang telah mengeluarkan peringatan tsunami, Rabu malam, setelah gempa bumi berkekuatan besar mengguncang wilayah Sumatra, Indonesia. "Kami tadinya menduga tsunami akan menerjang provinsi Cabo Delgado (di bagian utara negeri itu) pada pukul 22:35 waktu setempat (03:35 WIB) dan itu tidak terjadi," kata Zucula dikutip Reuters. "Meskipun itu tak mengancam akan menimbulkan bahaya lagi, kami mendorong warga agar tidak pulang dulu malam ini," kata Zucula. Jutaan dari sebanyak 18 juta warga Mozambik tinggal di sepanjang jalur pantai Samudra Hindia.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007