Bengkulu (ANTARA News) - Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan minta kepada masyarakat di daerah itu untuk tetap tenang menyusul terjadinya gempa tektonik berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang menguncang Bengkulu pada Rabu sore sekitar pukul 18:10 WIB. Ketika ditanya ANTARA News usai memimpin rapat Muspida di kantor Pemprov Bengkulu, Kamis dinihari, Wagub menyatakan warga diminta jangan panik namun tetap waspada sebab berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) setempat sekalipun masih ada gempa susulan ukurannya lebih kecil dan tidak terjadi tsunami. "Saya minta warga jangan panik, pemerintah daerah saat ini terus melakukan langkah-langkah usai terjadinya gempa. Warga jangan mengosongkan rumah apalagi akan memasuki ibadah puasa hari pertama," katanya. Syamlan juga meminta Kepala Dinas Infokom Provinsi Bengkulu Husni hasanuddin menyebarkan aparatnya untuk menjelaskan dan menenangkan warga untuk tidak panik. Ia juga mengaku telah menerima laporan dari Bupati Seluma Murman Effendi dan Bupati Lebong Dalhadi Umar bahwa di kedua daerah itu itu hingga kini tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa. Sementara dari kabupaten lainnya seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Kaur dan Rejang Lebong serta Muko Muko belum diperoleh laporan. Wagub juga menjelaskan rencana kedatangan sejumlah menteri ke Bengkulu pada Kamis (13/9) untuk melihat langsung kondisi Bengkulu paska gempa, di antaranya Mensos Bahtiar Chamsyah. Rapat Muspida tersebut dihadiri Kapolda Bengkulu Brigjen Polisi Soedibyo, Danrem 041 Garuda Emas Kol Inf Amril Amri dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Bengkulu.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007