Bandarlampung (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 7,7 pada skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah 140 Km Baratdaya Sungai Penuh di Jambi, Kamis (13/9) pagi, pukul 06.49 WIB, menurut BMG berpotensi menimbulkan ancaman gelombang pasang laut (tsunami). Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melalui Stasiun Geofisika di Kotabumi, Lampung Utara, dan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung di Panjang, Bandarlampung, Kamis pagi, meneruskan peringatan dini (early warning) dari BMG Pusat terkait potensi tsunami akibat gempa 7,7 SR itu. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, St Yulianto, di Panjang menyampaikan peringatan dini itu untuk diteruskan kepada masyarakat dan pihak terkait agar dapat mengantisipasi dampaknya, khususnya di sekitar lokasi gempa tersebut. Stasiun Meteorologi Maritim di Panjang mengingatkan masyarakat agar menghindari wilayah dekat pantai, selama masih mungkin terjadi gempa susulan yang dalam kondisi pusat gempa di laut dangkal dapat berpotensi menimbulkan tsunami. BMG melaporkan pula adanya gempa susulan di 97 Km Baratdaya Painan di Sumatera Barat, pada Kamis pagi, pukul 07.16 WIB, dengan kekuatan 6,0 SR yang berlokasi di 2.02 derajat Lintang Selatan (LS)-100,00 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 67 Km. (*)

Copyright © ANTARA 2007