Jakarta (ANTARA News) - Penahanan rapper Tekashi69 atau yang lebih dikenal dengan 6ix9ine, dipindahkan dari Metropolitan Detention Center (MDC) di Brooklyn ke fasilitas baru yang biasanya digunakan untuk menampung para saksi yang bekerjasama dengan penegak hukum.

Otoritas federal AS memfasilitasi pemindahan penahanan Tekashi pada Rabu malam waktu setempat, menurut laporan TMZ mengutip sumber-sumber yang terkait dengan fasilitas penahanan itu, dikutip Jumat.

Pengacara Tekashi, Lance Lazzaro, tidak mau berkomentar apakah kliennya mencoba untuk membuat kesepakatan terkait kasus pemerasan yang melibatkannya. Ia hanya mengatakan bahwa pemindahan itu karena alasan keamanan.

Menurut Lazzaro, Tekashi mendapatkan ancaman dari anggota-anggota geng di MDC. Sekarang Tekashi69 berada di sebuah unit fasilitas penahanan yang berisi para "narapidana netral" atau tidak ada anggota geng di dalamnya.

Tekashi ditangkap pada Minggu malam karena tuduhan pemerasan. Pihak berwenang mengklaim dia terlibat dalam persengkokolan untuk melakukan perampokan bersenjata, perdagangan obat-obat terlarang dan senjata.

Mereka percaya bahwa Tekashi69 telah melakukan perampokan bersenjata pada April, di antara tuduhan-tuduhan lain yang berlangsung dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, pada Kamis pagi (9/11) lalu, ketika Tekashi69 bersiap untuk membuat video musik bersama Kanye West dan Nicki Minaj di sebuah rumah mewah di Beverly Hills, Kalifornia, AS, mereka ditembaki oleh dua orang dari luar rumah.

Beruntung, Takeshi69 dan krunya selamat, demikian juga Kanye West, sedangkan Nicki Minaj belum tiba di lokasi syuting.

Tekashi69 juga pernah bermasalah dengan hukum ketika ia membuat video tidak senonoh yang melibatkan gadis masih di bawah umur.

Baca juga: Video penembakan di lokasi syuting Kanye West, Tekashi69 beredar

Pewarta: Suryanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018